Pelabuhan
adalah tempat yang sengaja dibangun untuk menjadi tempat berlabuhnya kapal.
Kawasan inilah yang dijadikan tempat singgah bagi kapal-kapal sebelum akhirnya
berlabuh atau meneruskan perjalanan. Di pelabuhan, biasanya kapal menaikkan
atau menurunkan muatannya.
Pelabuhan
sendiri ada yang disebut dengan pelabuhan umum dan khusus. Pengertian pelabuhan
umum adalah pelabuhan yang kegiatan pelayanannya ditujukan bagi masyarakat
umum. Sementara pelabuhan khusus adalah jenis pelabuhan yang dibangun dengan
tujuan tertentu.
Setiap
jenis pelabuhan dikelola oleh penanggung jawabnya masing-masing. Pelabuhan umum
dikelola oleh badan usaha pelabuhan, sedangkan pelabuhan khusus biasanya
dikelola oleh pemerintah daerah.
Sejarah Pelabuhan di Indonesia
Jika berbicara mengenai sejarah, tentu tidak terlepas dari sudut pandang
masing-masing sejarawan. Demikian juga dengan sejarah tentang pelabuhan.
Sejarah ini bisa merujuk pada sejarah pelabuhan secara umum, maupun sejarah
masing-masing pelabuhan yang ada di Indonesia.
Hal ini mengingat di
Indonesia saja terdapat puluhan atau bahkan ratusan pelabuhan yang tersebar di
seluruh pulau. Namun demikian, secara umum, pelabuhan di Indonesia merupakan
warisan pelabuhan yang sejak dahulu dikelola oleh pemerintah Belanda.
Pada tahun 1945 lalu, berdiri PT. Pelabuhan Indonesia yang masih dikelola Departemen Van Scheepvaart. Baru pada 1960, perusahaan ini dikelola oleh Jawatan Pelabuhan Indonesia.
Di tengah situasi ekonomi yang kurang kondusif
akibat ancaman gelombang kedua Covid-19 yang makin masif dan mengganas,
Kementerian BUMN bersama-sama dengan Direksi Pelindo I - IV, sedang fokus
menyiapkan merger Pelindo atau Pelindo Bersatu.
Wacana penggabungan
BUMN operator pelabuhan yaitu Pelindo I,II,III dan IV dinilai menjadi langkah
yang paling tepat dan relevan untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat
ini.
Direktur Utama Pelindo II selaku Ketua Organizing
Committee Integrasi Pelindo Arif Suhartono mengatakan bahwa integrasi yang
dilakukan tidak hanya akan memberikan manfaat kepada negara namun juga
masyarakat melalui peningkatan layanan jasa kepelabuhanan.
Dalam presentasinya, Arif
menyampaikan salah satu tantangan yang masih dihadapi ekonomi Indonesia adalah
masih tingginya biaya logistik nasional dibandingkan dengan negara lain.
Rata-rata biaya logistik negara lain seperti Singapura, Malaysia, Uni Eropa, AS,
Korea Selatan, India dan China berada pada kisaran 12% dari gross domestic
product (GDP).
Meskipun terlihat relatif kecil, tetapi bila fungsi
dan peran pelabuhan sebagai gateway, interface dan mata rantai distribusi
berjalan tidak most effective akan memberi multiplier impact yang signifikan
terhadap sektor lainnya. Pada titik ini bisa dikatakan, pelabuhan adalah kunci
untuk menurunkan biaya logistik nasional
Selain faktor operasional pelabuhan yang tidak most suitable itu, ada empat faktor penyebab lain mengapa logistics value Indonesia terhadap GDP relatif lebih tinggi atau tidak efisien dibandingkan dengan negara lain.
Pertama, adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran barang
(supply-demand inbalance) antarpulau di Indonesia. Ini terjadi karena hingga
saat ini perekonomian nasional masih terpusat di Jawa dan Sumatera, Faktor
ketidakseimbangan ini diestimasi mendorong biaya logistik menjadi tinggi.
Kedua, Efisiensi pada rantai nilai maritim masih terbilang rendah dengan adanya dominasi dari pelabuhan kecil dengan draft yang tidak terlalu dalam sehingga lebih banyak kapal kecil yang beroperasi di Indonesia. Penggunaan kapal kecil yang cukup dominan membuat biaya operasi yang tinggi karena adanya ketidakefisienan pada bahan bakar, muatan dan alokasi biaya tetap.
Ketiga, Rendahnya efisiensi rantai nilai pada transportasi darat disebabkan oleh jumlah armada yang masih sedikit dan keterbatasan integrasi pelabuhan dengan infrastruktur kereta. Pasar transportasi truk sangat terfragmentasi dan didominasi oleh trucking kelas bawah berusia tua, tidak terawat, Begitu juga dengan akses jalan sangat tidak ideal. Kemacetan dan rendahnya kualitas jalan turut memperburuk situasi ini sehingga persentase truk yang datang ke tempat tujuan dengan tepat waktu menjadi sangat rendah.
Keempat, Indonesia masih menghadapi fakta adanya sejumlah peraturan dan kebijakan yang kurang kondusif. Peraturan, kebijakan serta birokrasi yang kompleks menimbulkan banyak ketidakefisienan.
Sebagai contoh persetujuan lembaga yang diperlukan untuk izin impor sangat birokratis dan memerlukan waktu lama. Proses sertifikasi dan klasifikasi kapal yang lambat .
Untuk menurunkan logistics fee dari sektor pelabuhan, maka digagaslah ide Pelindo Bersatu. Spiritnya untuk Indonesia yang lebih maju. Merujuk kepada mannequin bisnis lama, Pelindo masih dikelola terpisah dan beroperasi berdasarkan region. Kondisi tersebut menyebabkan semua Pelindo menghadapi sejumlah masalah akut seperti operasional pelabuhan yang sangat variatif, tidak optimal, tidak efisien, tidak terkoordinasi, tidak terstandardisasi, kemampuan finansial serta sistem teknologi informasi (IT) yang beragam.
Dalam konteks bisnis model baru, semua kendalaitu diharapkan bisa tuntas dieliminir. Melalui bisnis mannequin baru yang terintegrasi diproyeksikan kendali strategis menjadi lebih baik, skala ekonomis akan lebih optimum, cease to give up proses menjadi lebih terstandarisasi, alokasi capex dan kapasitas finansial menjadi lebih optimal
Pelindo Bersatu adalah langkah besar dan bersejarah
untuk menuju generation baru pengelolaan pelabuhan di Indonesia dan menempatkan
kita menjadi lebih siap bersaing secara world dan langsung menempatkan diri
sebagai operator petikemas rangking 8 dunia .
Selain itu juga diharapkan menjadi stimulan untuk
segera mewujudkan pelabuhan dan ekosistem maritim berkelas dunia .
Artikel
ini diikutsertakan dalam Blog Contest “Pelindo Bersatu, Indonesia Maju”
Kategori UMUM
Referensi: https://opini.harianjogja.com/,https://www.cnbcindonesia.com/,https://www.suzuki.co.id/,https://indonesiashippingline.com/
Lucky Club Online Casino UK Review & Welcome Bonus
BalasHapusRead our honest and honest review of Lucky Club Online Casino UK, its bonus offer, game selection, games, 카지노사이트luckclub Lucky Club Review. Rating: 5 · Review by LuckyClub.live